Opsgab Timpora Laut Kalsel, Periksa Awak Kapal Asing di Perairan Taboneo

KALSEL, HARIANBERITA.ID - Operasi Gabungan Tim Pengawasan Orsng Asing (Opsgab Timpora) Laut Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023, berlangsung di perairan Laut Tabanio, Kalsel, Kamis (15/06).

Operasi gabungan ini melibatkan kapal angkut batubara PARASKEVI 2 dengan awak kapal WNA Filipina, berjumlah 21 orang sebagai sasaran pemeriksaan.

Tujuan dari kegiatan ini untuk memastikan kelengkapan dokumen serta memeriksa izin dari KSOP, informasi jumlah tenaga asing, dokumen paspor dan Bea dan Cukai, serta kesehatan awak kapal. 

Semua aspek tersebut menjadi perhatian penting dalam rangka memenuhi standar dokumen bagi kapal asing.

Dalam operasi ini, Kakanwil dan para Kepala Divisi memantau Pelabuhan Apung Taboneo yang baru di tetapkan sebagai Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

Kanim Kelas I Banjarmasin juga menyaksikan pemeriksaan kelengkapan dokumen imigrasi di Kapal Asing yang diserahkan oleh Captain Kapal PARASKEVI 2. 

Hasil pemeriksaan menunjukkan, dokumen yang diberikan oleh kapten kapal tersebut dinyatakan lengkap dan memenuhi standar dokumen keimigrasian bagi kapal asing.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Faisol Ali mengungkapkan, pentingnya sinergi antara institusi terkait dalam menjalankan operasi gabungan ini.

"Melalui Operasi Gabungan Timpora Laut ini, kami berupaya meningkatkan sinergi antara KSOP Banjarmasin, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina Kesehatan, Administrator Pelabuhan (Hubla) dan instanso terkait lainnya. Kolaborasi yang baik antarinstansi ini akan memberikan perlindungan dan keamanan yang lebih baik dalam aktivitas maritim di Kalimantan Selatan," paparnya.

Operasi Gabungan Timpora Laut Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023 menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mengawal kegiatan kelautan dan menjamin keselamatan serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. 

Dengan adanya sinergi yang kuat antara instansi terkait, diharapkan kegiatan operasi semacam ini dapat memberikan dampak positif dalam mengamankan perairan serta mendukung kelancaran aktivitas pelayaran  guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi di wilayah Kalimantan Selatan. |Eka