Polri Jadi Pembicara Internasional di Kazan Forum 2025, Tegaskan Komitmen Atasi Kejahatan Siber

Polri Jadi Pembicara Internasional di Kazan Forum 2025, Tegaskan Komitmen Atasi Kejahatan Siber
Delegasi Polri dipimpin langsung oleh Kepala Biro Kerja Sama Internasional Divhubinter, Brigjen Pol. Dodied Prasetyo Aji, S.I.K., M.H.

Rusia, HarianBerita.ID — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) turut ambil bagian dalam ajang bergengsi 16th International Economic Forum: Kazan Forum 2025 yang digelar pada 14 Mei 2025 di International Expo Center, Kazan, Rusia. Forum ini mempertemukan berbagai negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor strategis, termasuk keamanan informasi.

Polri hadir sebagai delegasi sekaligus narasumber utama dalam sesi dialog bertema International Information Security, yang menjadi salah satu sorotan forum tahun ini. Delegasi Polri dipimpin langsung oleh Kepala Biro Kerja Sama Internasional Divhubinter, Brigjen Pol. Dodied Prasetyo Aji, S.I.K., M.H.

“Partisipasi kami dalam forum ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri untuk memperkuat jejaring kerja sama global dalam menghadapi ancaman kejahatan siber yang semakin kompleks,” tegas Brigjen Pol. Dodied Prasetyo Aji dalam pemaparannya.

Dalam forum yang dimoderatori oleh Presiden Asosiasi Nasional Keamanan Informasi Internasional Rusia, Boris Nikolaevich Miroshnikov, Brigjen Dodied memaparkan langkah-langkah Polri dalam menangani kejahatan siber, termasuk data tren kejahatan terkini, tantangan operasional, hingga kerja sama internasional yang telah terjalin.

Tak hanya itu, delegasi Polri juga menjajaki potensi kerja sama dengan sejumlah mitra strategis Rusia, seperti perusahaan teknologi Kribrum OSINT dan Solar Group of Companies. Kribrum dikenal dengan sistem pemantauan informasi publik di dunia maya, sedangkan Solar Group menawarkan solusi teknologi untuk penanganan kejahatan siber.

“Kami membuka ruang kolaborasi teknologi dengan pihak Rusia, khususnya dalam peningkatan kapasitas deteksi dan penanganan kejahatan digital,” ujar Brigjen Dodied dalam pertemuan bilateral dengan mitra Rusia.

Salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut adalah tindak lanjut rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Polri dan Kementerian Dalam Negeri Federasi Rusia terkait pemberantasan kejahatan transnasional dan peningkatan kapasitas kelembagaan.

Delegasi Polri juga menekankan peran Rusia sebagai mitra strategis di kawasan ASEAN, khususnya dalam forum-forum seperti AMMTC, SOMTC, dan ASEANAPOL. Hal ini turut dibahas menjelang agenda pertemuan ASEAN SOMTC – Russian JWG on Counter-Terrorism yang dijadwalkan digelar di Jakarta pada 28 Mei 2025 mendatang.

“Melalui forum ini, kami berharap dapat membuka peluang kolaborasi baru yang bermanfaat secara strategis, tidak hanya bagi Indonesia dan Rusia, tetapi juga bagi komunitas internasional secara lebih luas,” pungkas Brigjen Dodied.