Tim PWI Pusat Tinjau Rumah Subsidi Wartawan, Hendy Ch Bangun Apresiasi Komitmen Pemerintah

Tim PWI Pusat Tinjau Rumah Subsidi Wartawan, Hendy Ch Bangun Apresiasi Komitmen Pemerintah
Tim PWI Pusat Tinjau Rumah Subsidi Wartawan, Hendy Ch Bangun Apresiasi Komitmen Pemerintah
Tim PWI Pusat Tinjau Rumah Subsidi Wartawan, Hendy Ch Bangun Apresiasi Komitmen Pemerintah
Tim PWI Pusat Tinjau Rumah Subsidi Wartawan, Hendy Ch Bangun Apresiasi Komitmen Pemerintah
Tim PWI Pusat Tinjau Rumah Subsidi Wartawan, Hendy Ch Bangun Apresiasi Komitmen Pemerintah

Jakarta, HarianBerita.ID – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), dibawah naungan Menteri PKP, Maruarar Sirait bersama Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Menteri Komdigi, Meutya Hafidz, serta Kepala Badan Pusat Statistik dipimpin Amalia Adininggar Widyasanti pada Selasa pekan lalu (8/4/2025) telah mendantangani nota kesepahaman (MoU) untuk program penyediaan 1.000 unit rumah bersubsidi bagi para wartawan.

Adanya nota kesepahaman yang diprakarsai Pemerintah Pusat dan disepakati melalui Kementerian PKP, Komdigi, dan BPS di Wisma Mandiri, Jalan M.H., Thamrin, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, mendapat apresiasi Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun.

Pasalnya, program penyedian rumah subsidi yang telah disepakati dinilai Hendry sangat dibutuhkan wartawan, karena sekitar 100 ribu wartawan yang ada di Indonesia, lebih dari separuhnya belum memiliki rumah.

Langkah cepat Ketua Tim Perumahan PWI Pusat dipimpin Tundra Meliala melalui Tim PWI antara lain, M. Sarwani, Sangky Wahyudin, Edi Kuswanto, serta Daryadi pada Kamis kemarin (17/4/ 2025), telah melakukan peninjauan lokasi perumahan tersebut.

Kemudian dalam peninjauannya, Tim PWI Pusat didampingi perwakilan dari Bank Tabungan Negara (BTN), Sekar Cita Utami dan Ismi Tri Dharmayanti dari Business Development, serta Achmad Nadji dari Sales Management meninjau pada dua titik lokasi yakni Pesona Kahuripan 10 dan 11 di kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Tundra Meliala, langkah yang diambil Tim PWI Pusat menunjukkan keseriusan PWI dan pemerintah dalam menyediakan hunian yang layak bagi wartawan.

“Ini langkah konkret. Pemerintah hadir untuk wartawan. Tim kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan kesiapan lokasi perumahan tersebut,” ujar Tundra di ruang kerjanya kepada para awak media di Jalan Kiyai Haji Abdullah Syafei, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun menanggapi langkah cepat peninjauan yang diambil Tim PWI ke lokasi, bahwa program rumah subsidi merupakan bukti nyata dukungan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk wartawan, dan program tersebut akan disalurkan melalui skema Tapera dan KPR Sejahtera BTN.

“Wartawan berada di garda depan menjaga demokrasi. Mereka berhak atas akses hunian yang layak dan terjangkau. Ini bentuk nyata keberpihakan negara kepada para wartawan,” kata Hendry.

Lebih lanjut, Ketua Umum PWI Pusat terpilih menang Kongres XXV di Bandung priode 2023-2028, Hendry Ch Bangun memaparkan, untuk mengikuti program rumah subsidi ada syarat yang harus dipenuhi diantaranya, wartawan yang belum memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi perumahan, serta masuk dalam kategori MBR, jelasnya.

Ditambahkan Hendry, batas penghasilan maksimal yang ditetapkan sebesar Rp 7 juta untuk yang belum menikah dan untuk Rp 8 juta bagi yang sudah menikah. Selanjutnya, untuk diwilayah Jabodetabek batas tersebut diperluas menjadi Rp 8 juta (belum menikah) dan Rp13 juta (sudah menikah), sesuai dengan afirmatif untuk kepemilikan hunian vertikal.

“Ini hasil kerja kolektif dan verifikasi akan dilakukan secara menyeluruh agar program ini tepat sasaran, serta berkelanjutan. Kita pastikan, rumah subsidi ini benar-benar dinikmati oleh wartawan yang berhak,” tandas Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch bangun yang diakui Pemerintah, diterbitkan Kemenhumkam SK Nomor AHU-0000946.AH.01.08.Tahun 2024, tentang Persetujuan Perubahan Perkumpulan Persatuan Wartawan Indonesia pada 9 Juli 2024.

(Erwan Budiana)