Termasuk di Kota Depok, 80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Beroperasi Serentak di Seluruh Indonesia

Depok, HarianBerita.ID – Hari ini menjadi tonggak penting bagi warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, dengan diluncurkannya 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih.

Usai diluncurkan, seluruh koperasi yang tersebar se-Indonesia resmi beroperasi mulai hari ini. Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih yang dilaksanakan secara daring oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. 

Di Kota Depok, kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Senin (21/07/2025).

Peluncuran Koperasi Merah Putih ini, disaksikan oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, juga Wali Kota Depok H Supian Suri, Anggota Dewan Kota H Hamzah, Ade Supriyatna, Dandim 0508/Depok, Kolonel Infanteri (Inf) Iman Widhiarto. 

Kota Depok sendiri menjadi salah satu daerah yang terpilih sebagai model awal pelaksanaan Koperasi Merah Putih (KMP) melalui dua titik percontohan, yakni KKMP Sukamaju dan KKMP Mampang. 

Wali Kota Supian Suri mengurangi, program Koperasi Merah Putih ini merupakan wujud komitmen nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan kelembagaan koperasi.

“Tadi disampaikan oleh Pak Presiden bahwa ini menjadi semangat kita sebagai bangsa Indonesia yang ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami meyakini koperasi adalah wadah yang efektif untuk itu, dan kami mendukung penuh pelaksanaan program ini di Kota Depok,” ujarnya.

Sementara itu untuk di Kota Depok, terdapat 63 kelurahan yang akan dikembangkan koperasinya secara bertahap, dua koperasi diusulkan sebagai percontohan awal yakni Sukamaju dan Mampang telah memenuhi kriteria dari pemerintah pusat.

“Dari 80.000 koperasi yang direncanakan se-Indonesia, 100 di antaranya sudah dimulai hari ini, termasuk dua di Kota Depok. Ini bisa kita sebut sebagai yang start duluan. Karena dua KKMP ini telah memenuhi syarat minimal memiliki tujuh gerai usaha,” jelasnya.

Di KKMP Sukamaju sendiri, terdapat sejumlah unit usaha yang telah berjalan, seperti klinik, apotek, toko bahan pokok, kantor pos, layanan LPG, hingga penjualan pupuk.

Dengan dimulainya peluncuran kelembagaan koperasi ini, Supian Suri berharap semangat berkoperasi dapat menguat di tengah masyarakat dan menjadi penggerak utama dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di Kota Depok.