Prabowo Wujudkan Akses Gizi Merat Lewat Program Makan Bergizi Gratis

Jakarta, HarianBerita.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintahan Prabowo merupakan terobosan baru dalam memberikan akses penguatan gizi yang merata di seluruh Indonesia.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkap capaian program MBG selama setengah tahun berjalan.
Dadan mengatakan sejak dilaksanakan atau kick off secara nasional 6 Januari 2025 lalu program MBG ini telah melayani 6,2 juta sasaran melalui 2.007 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis yang berhasil didirikan.
"Alhamdulillah dalam waktu 6,5 bulan kita sudah bisa mencapai target dan ini adalah milestone (tonggak capaian) yang ketiga," kata Dadan.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Teti Rohayatiningsih menyebut bahwa program strategis nasional MBG adalah wujud perhatian pemerintah terhadap masyarakat dengan memberikan akses gizi. Gizi yang baik tentunya akan melahirkan generasi unggul yang jauh dari gizi buruk.
“Program Makan Bergizi Gratis ini yang merupakan cita-cita sejak lama Presiden untuk mewujudkan Generasi Emas 2045,” ucap Teti Rohayatiningsih.
Selain meningkatkan gizi, program MBG juga dirancang untuk meningkatkan perekonomian warga setempat dengan syarat harus terlibat aktif dalam menghidupi dapur sehat atau SPPG.
Direktur Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN), Gunalan mengatakan program ini tidak hanya menjadi solusi atas masalah gizi dan stunting, tetapi juga memberikan dampak sosial-ekonomi yang luas bagi masyarakat.
“Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, kuat dan unggul yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar penyediaan makanan, MBG dirancang sebagai upaya menyeluruh untuk menjawab tantangan bangsa. Gunalan menjelaskan bahwa program ini turut menyasar isu-isu struktural seperti kemiskinan, ketimpangan ekonomi, dan rendahnya kualitas SDM.
“Melalui MBG, pemerintah juga mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan pemberdayaan ekonomi lokal,” jelasnya.
Melalui implementasi yang konsisten dan pengawasan yang ketat, MBG diyakini mampu mendorong percepatan tercapainya target Indonesia Emas 2045. Dengan menciptakan generasi yang sehat dan unggul sejak dini, Indonesia telah menyiapkan langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi di kancah global.