Puluhan Mahasiswa Kelas Khusus PWI Jaya-STIH Painan Ikuti Peradilan Semu

Puluhan Mahasiswa Kelas Khusus PWI Jaya-STIH Painan Ikuti Peradilan Semu
Ke-20 Mahasiswa Kelas Khusus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta, mengikuti kegiatan Peradilan Semu (PS) di Sekolah Tingggi Ilmu Hukum (STIH) PAINAN jalan Raya Serang No.18, Sukanagara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (13/1/2024).
Puluhan Mahasiswa Kelas Khusus PWI Jaya-STIH Painan Ikuti Peradilan Semu
Puluhan Mahasiswa Kelas Khusus PWI Jaya-STIH Painan Ikuti Peradilan Semu
Puluhan Mahasiswa Kelas Khusus PWI Jaya-STIH Painan Ikuti Peradilan Semu

Kabupaten Tangerang, HarianBerita.ID – Sebanyak 20 mahasiswa Kelas Khusus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta, mengikuti kegiatan Peradilan Semu (PS) di Sekolah Tingggi Ilmu Hukum (STIH) PAINAN jalan Raya Serang No.18, Sukanagara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (13/1/2024).

Agenda kegiatan Peradilan Semu yang dilaksanakan di Kampus STIH Painan, mendapat antusias para mahasiswa kelas PWI dan menjadi syarat mutlak untuk mengikuti proposal (Sempro) serta sidang skripsi.

"Kelas PWI Jaya sudah selesai mengikuti perkuliahan, sehingga memenuhi persyaratan untuk skripsi yang diawali dengan seminar proposal skripsi atau sempro," ucap Arman Suparman, SH, MH, selaku Koordinator Kelas PWI Jaya, pada awak media di Kampus STIH Painan.

Kegiatan Peradilan Semu yang dilaksanakan di ikuti para mahasiswa bermaterikan dua mata kuliah, simulasi sidang hukum pidana dan simulasi sidang hukum perdata.

Menurut Koodinator Kelas PWI Jaya, pelaksanaan kegiatan Peradilan Semu serentak diikuti seluruh mahasiswa dari kelas mitra STIH Painan dan Kelas PWI Jaya.

Untuk kegiatan tersebut dilaksanakan sebanyak tiga kali pada setiap Sabtu dan di mulai 6 Januari 2024 dan 13 Januari 2024, serta hari Sabtu akan datang tanggal 20 Januari 2024.    

“Simulasi sidang pidana dan perdata serentak diikuti seluruh mahasiswa dari kelas mitra STIH Painan dan Kelas PWI Jaya bermaterikan mata kuliah hukum pidana dan perdata. Ke dua puluh mahasiswa kelas PWI sudah memasuki semester akhir dan diharapkan selesai bulan Maret 2024 ini,” kata Arman Suparman, usai mahasiswa mengikuti simulasi Peradilan Semu..

Sementara itu dosen pengampu Fitriyanti SH., M.H, dalam kegiatan Peradilan Semu Hukum Pidana, para mahasiswa mendapat bimbingan serius dan di berikan materi, ”Sekenario Peradilan Semu Praktek Sidang Pidana-Tindak Pidana Pembunuhan”.

Fitriyanti selain memberikan simulasi praktek beracara, dosen pengampu lulusan S1 (S.H) STIH Gunung Jati dan S2 (M.H) Universitas Syeh Yusuf juga memberikan materi tanya jawab, sehingga seluruh mahasiswa merasa senang dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut.

"Kalian semua calon-calon pengacara harus fokus mengikutinya, karena praktek simulasi peradilan semu hukum pidana sangat menentukan," ujar Fitriyanti, dosen pengampu sidang pidana.

Ditempat yang sama, hal senada juga diutarakan dosen pengampu Andra Bani Sagalane SH., M.H, dalam kegiatan Peradilan Semu yang melantan simulasi sidang perdata dengan memberikan simulasi praktek beracara dan tanya jawab dilakukan kepada para mahasiswa.

"Saya percaya kalian adalah calon-calon pengacara yang baik dan ke depannya akan dapat membawa nama baik STIH Painan," ucap Andra Bani Sagalane.

Selanjutnya, Cak Herry Sasongko Ludiro, mahasiswa Kelas Khusus PWI Jaya-STIH Painan. Dirinya sangat berharap untuk dapat segera menyelesaikan kuliah di perguruan tinggi khusus hukum memiliki moto, ”Unggul, Beda dan Berkarakter”.

“Sesuai harapan kita semua, semoga dua bulan ke depan kuliah dapat selesai,” imbuhnya.

Sedangkan Taruno salah seorang mahasiswa di kelas yang sama juga mengungkapkan, Ia sangat bangga dapat menempuh perkuliahan ilmu hukum di perguruan tinggi yang ternama ini, tandasnya. (TIM)