Puluhan Hipma Inhu Lakukan Aksi Demo di Depan Kantor Kejagung RI Jakarta

Jakarta, HarianBerita.ID – Puluhan pelajar dan mahasiswa tergabung dalam aliansi himpunan para pelajar serta mahasiswa Indragiri Hulu (Hipma Inhu) Jakarta, mengadakan aksi demo di Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia, jalan Panglima Polim No.1, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).

Aksi demo puluhan pelajar serta mahasiswa meminta Kejagung RI untuk mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi PT. Dulta Palma Group di wilayah Riau, Pekanbaru yang diduga telah merugikan negara sebesar Rp 104,1 Trilliun.

“Mantan Bupati Inhu Yopi Arianto, sangat berperan penting dalam Tipikor PT. Dulta Palma dan sampai detik ini belum ada kejelasan statusnya dari Kejagung RI. Kami tergabung dalam aliansi menduga, Yopi arianto dan Hendrizal ikut serta menikmati hasilnya dan kami akan kawal terus kasus ini sampai tuntas,” ucap Ketua Umum Hipma Inhu Jakarta, Diah Rani Fitri pada HarianBerita.ID.

Puluhan Hipma Inhu Jakarta yang menyuarakan dugaan korupsi julukan Bumi Lancang Kuning di Pekanbaru Riau didepan kantor Kejagung RI yang diduga dilakukan PT. Dulta Palma, sehingga merugikan negara sebesar Rp 104,1 Trilliun.

Menurut Diah Rani Fitri, dalam fakta persidangan dalam keterangan para saksi yang bergulir nama Surya Darmadi diduga sebagai pemilik PT. Dulta Palma Group dan Yopi Arianto, selaku mantan Bupati Indragiri Hulu pernah menjabat dua priode, serta Sekda Inhu Hendrizal yang masih menjabat, diduga kuat ikut terlibat dalam kasus tersebut.

Pasalnya kata Diah Rani Fitri, kasus yang bergulir merugikan negara yang diduga dilakukan Yopi Ariyanto dan Hendrizal ikut serta dalam mengeluarkan surat izin lokasi (ILOG) dan izin untuk perkebunan kelapa sawit (IUP) milik PT. Dulta Palma penuh adanya dugaan sarat kontroversial.

“Dimana Peran Yopi Arianto ini terungkap dari keterangan saksi mantan Kepala Dinas Penanaman Modal Seno Aji saat itu,” tutur Ketua Umum Hipma Inhu Jakarta.

Ditambahkan Diah Rani Fitri, Hipma Inhu Jakarta dalam kasus ini akan terus mendesak dan melakukan seruan aksi demo berkesinambungan di depan kantor Kejagung RI dan meminta para petinggi di Kejagung RI untuk segera mengusut tuntas Yopi Ariyanto dan Hendrizal dan tanpa ada pandang bulu masalah hukum.

“Kami tegaskan kembali kepada Kejagung RI, agar segara tuntaskan persoalan ini dan kami akan beri waktu dalam tiga kali dua puluh empat jam. Keterlibatan dalam skandal ini melibatkan banyak pihak dan lintas sektor dalam institusi negara dan merupakan situasi yang sangat serius, serta ancaman yang nyata bagi pembangunan daerah khususnya di Indragiri Hulu,” tandas Ketua Umum Hipma Inhu Jakarta, Diah Rani Fitri.

Ketika berita ini dibuat, mantan Bupati Indragiri Hulu pernah menjabat dua priode Yopi Ariyanto, serta Sekda Inhu Hendrizal ketika dihubungi melalui via telp selluler dan pesan singkat WA belum dapat memberikan penjelasan kepada media ini. ( Tim )