Dewan Pers Selenggarakan Pengukuhan 11 Anngota Komite, Ketua Umum PWI Pusat Sambut Positif Penetapan

Jakarta, HarianBerita.ID – Dewan Pers suatu lembaga independen dibentuk untuk melindungi kemerdekaan Pers, menyelengarakan acara pengukuhan bertema “Penetapan Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital Untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas Priode 2024-2027”, dan penyelenggaraan tersebut di selenggarakan di Gedung Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih No. 32-34, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/24).

Acara pengukuhan yang dilaksanakan dihadiri Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, Menteri Koordinator Politik, Hukum, serta Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, Hadi Tjahjanto dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, yang hadir mewakili Menteri Kominfo dan para tamu undangan lainya.

Kemudian, acara penyelengaraan Dewan Pers dalam pengukuhan juga dihadiri 11 orang dari tiga unsur Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital antara lain, dari unsur Dewan Pers yang dilantik sebanyak lima orang anggota dan dari unsur pakar juga terdiri dari lima orang anggota, dan dari unsur pemerintah hanya satu orang anggota.

Untuk unsur Dewan Pers yang dilantik mencangkup, Alexander Carolus Suban, Fransiskus Surdiarsis, Herik Kurniawan, Sasmito, dan Dr. Suprapto dan untuk kelima anggota ini diharapkan dapat menjunjung tinggi standar jurnalisme berkualitas.

Sedangkan untuk unsur Pakar yang dilantik dapat diharapkan memberikan wawasan mendalam tentang isu-isu jurnalisme dan platform digital terdiri dari Ambang Priyonggo, M.A., Damar Juniarto, Dr. Guntur Syahputra Saragih, Indriaswati Dyah Saptaningrum, dan Kristiono Setyadi.

Selanjutnya, untuk unsur pemerintah juga diharapkan dapat memastikan sinergi antara kebijakan pemerintah dan praktik jurnalisme yang bertanggung jawab yaitu Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Mediodecci Lustarini, mengambil bagian ikut bergabung didalam komite.

Menurut Ketua Dewan Pers didalam sambutanya menegaskan, bahwa proses pemilihan dan penetapan anggota Komite adalah Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital berlangsung tanpa ada intervensi dari Dewan Pers atau pihak lain.

“Saya tidak terlibat dalam komunikasi langsung maupun melalui telepon dengan para calon anggota,” ucap Ninik Rahayu didalam pembukaan sambutanya.

Dijelaskannya, pembentukan dan penetapan komite adalah implementasi dari Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital dalam mewujudkan jurnalisme berkualitas, yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Februari 2024, kata Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu.

Sementara itu dalam acara pengukuhan, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, menyambut positif pengukuhan 11 anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital periode 2024-2027.

Ia-pun optimis, keberadaan komposisi anggota Komite Tanggung Jawab ini akan mendukung upaya untuk menjaga dan meningkatkan jurnalisme berkualitas di Indonesia.

“Saya yakin mereka memiliki komitmen kuat untuk menjalankan tugas dengan baik dan mewakili seluruh konstituen, termasuk PWI,” ujar Hendry Ch Bangun usai menghadiri acara pengukuhan di Hall Dewan Pers.

Ditambahkannya, Hendry Ch Bangun selain menjadi Ketua Umum PWI Pusat, dirinya juga sebagai anggota Gugus Tugas Publisher Right, untuk memberikan apresiasi komposisi kepada anggota komite, dan dengan komposisi beragam ini, sehingga Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara efektif dalam menjaga dan meningkatkan jurnalisme berkualitas di Indonesia.

“Keterlibatan berbagai unsur dalam Komite Tanggung Jawab ini sangat positif untuk menjaga jurnalisme berkualitas yang independen dan kredibel,” jelasnya.

Masih ditempat yang sama, dalam acara pengukuhan ke tiga unsur dari 11 anggota yang dilantik. Menurut Hadi Tjahjanto dalam sambutannya mengatakan, bahwa proses penetapan itu sudah sesuai dengan surat nomor B-165/KI.01/08/2024 dari Kemenkopolhukam.

“Kami percaya para anggota terpilih adalah yang terbaik, dan Kemenkopolhukam tidak terlibat dalam proses pemilihan,” ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia.

Selanjutnya, hal yang sama juga diutarakan Nezar Patria, terlaksana penetapan para anggota komite yang terpilih dari setiap unsur, merupakan anggota komite terbaik didalam menjalankan tugas dan selain itu, Wamenkominfo juga memberikan peryataan aprisiasi untuk memangku tugas kepada para anggota komite.  

“Semoga mereka dapat mengemban amanah dengan baik, seperti kesebelasan sepak bola yang bermain kompak dan harmonis,” tandas Nezar perwakilan dari Menteri Kominfo. (Rahmalia Malik)