Arus Balik Masih Normal, Pihak Kepolisian Tetap Siaga Jika Sewaktu-Waktu Terjadi Lonjakan Kendaraan

JAKARTA, HARIANBERITA.ID – Arus lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek pada hari pertama arus balik lebaran 2023, dari data yang ada lalu lintas masih normal.
Arus balik pemudik tersebut juga ditinjau langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Sementara itu Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkapkan, jumlah kendaraan yang melintas masih di angka 3000 kendaraan per jam.
Begitu juga, lalu lintas yang mengarah ke Tol Dalam Kota maupun Tol JORR masih terkendali.
“Kendaraan yang masuk ke Dalam Kota juga masih terkendali, masuk ke Tanjung Priok, JORR Utara juga masih terkendali, masuk ke JORR Selatan arah Pondok Indah juga sangat terkendali,” kata Latif kepada wartawan, Senin (24/4/2023).
Latif menjelaskan, berdasarkan pengamatan petugas kepolisian, belum ada kemacetan di ruas jalan tol arah Jakarta. Pihak kepolisian pun terus mengimbau masyarakat yang kelelahan untuk tidak berhenti di bahu jalan.
Sebab, lanjut dia, hal tersebut kerap kali menjadi penyebab terjadinya kemacetan.
“Jangan sampai ada hambatan sekecil apapun. Misalnya, yang kita antisipasi adalah parkir di bahu jalan, karena capek berhenti, ini harus masuk ke rest area semuanya. Apabila terjadi accident sesegera mungkin harus kita selesaikan. Sehingga tidak terjadi penumpukan,” ujarnya.
Latif juga menyebut pihak kepolisian tetap siaga jika sewaktu-waktu terjadi pelonjakan volume kendaraan yang hendak masuk ke Jakarta. Dia memastikan agar arus lalu lintas berjalan lancar tanpa hambatan.
“Apabila kami menerima arus besar, kita sudah siap. Yaitu seluruh pintu tol sudah kita siapkan untuk pemantauan. Setelah keluar pintu tol di arteri kita atur sedemikian rupa, penjagaan diperketat. Sehingga tidak ada hambatan sama sekali di jalur tol ini,” ujarnya.
Lanjutnya, jika diperlukan, kita akan dilakukan contraflow di Jalan Tol Dalam Kota untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang ada. Jika di Tol Dalam Kota terjadi penumpukan, nantinya kendaraan akan diarahkan terlebih dahulu ke Tanjung Priok atau Pondok Indah.
“Kita bagi rata apabila kepadatan terjadi di Dalam Kota, akan dibuang dulu ke Tanjung Priok maupun ke arah Pondok Indah. Tentunya nanti ada masalah di pintu tol. Pintu tol akan kita tambah petugas tap pintu tol,” ungkapnya.
Setelah itu, maksimal nanti akan kita perkuat di jalur arteri keluar tol diperkuat dari Cibatu, Cibitung, Cikarang, Cikarang Barat, sampai Bekasi Barat, Bekasi Timur, dan exit tol seluruh Jakarta akan dikuat oleh personel yang diperbantukan dari Sabhara maupun Brimob untuk betul memperlancar arus yang akan keluar dari jalur tol ini, tambahnya.| rls