Melisa Reresimi: Mahasiswa Lulus Ilmu Manajemen Harus Handal Entrepreneurship

Melisa Reresimi: Mahasiswa Lulus Ilmu Manajemen Harus Handal Entrepreneurship
Dr (c). Meisa Reresimi, SE, MM., narasumber dari Universitas Pakuan Bogor, dan sekaligus selaku Praktisi, ketika memberikan sambutan dalam seminar Entrepreneur yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta, jalan Sungai Kendal, No.146, Rorotan.1, Manggarai, Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu 27 Mei 2024.
Melisa Reresimi: Mahasiswa Lulus Ilmu Manajemen Harus Handal Entrepreneurship
Melisa Reresimi: Mahasiswa Lulus Ilmu Manajemen Harus Handal Entrepreneurship

Jakarta, HarianBerita.ID – Para mahasiswa didukung dengan ilmu yang didapat selama kuliah dan mempunyai kepercayaan diri. Bila sudah menyelesaikan studi, seorang mahasiswa bidang ilmu manajemen, seharusnya mahasiswa tersebut harus memiliki konsep yang dinamakan entrepreneurship atau kewirausahaan.

Hal itu disampaikan Dr (c). Meisa Reresimi, SE, MM., narasumber dari Universitas Pakuan Bogor, dan sekaligus selaku Praktisi, ketika memberikan sambutan dalam seminar Entrepreneur yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dari Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta.

Acara seminar diprakarsai mahasiswa Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan dilaksanakan di Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta, diselenggarakan di Aula lantai dua, Kampus ll, jalan Sungai Kendal, No.146, Rorotan.1, Manggarai, Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu 27 Mei 2024, membahas mengenai usaha kreatif untuk kalangan anak muda.

Sehingga, seminar yang disampaikan dibahas bersama para mahasiswa bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, melalui digital marketing dan untuk memotivasi berwirausaha untuk saat ini telah banyak digandrungi dan dilakukan oleh para pelaku wirausaha.

Dalam acara seminar Entrepreneur, dibuka oleh Rektor Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta Prof. Dr. Suradika M.Pd dan dihadiri para pembicara dari kalangan praktisi dan akademisi, seperti Ketua DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekraf) Farazandi Fidinansyah, SE, M.Sc dan sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta.

Lalu ada juga Managing Director PT Arli Pratama Abadi - Industrial Technology Solution, Director Executive Midong Mine USA & CEO Cahaya Putra Perkasa Oil and Gas dan Dr (c). H. Meisa Reresimi, SE, MM., serta Dr. H. Rama Yuli, SE, Dosen FEB UTM Jakarta & Pengusaha Bidang Valve Kontraktor Mecanikal Elektrik Plambing.

Menurut Meisa Reresimi, digital marketing itu sangat penting karena dari kegiatan penjualan melalui saluran digital akan dapat terkoneksi dengan platform digital seperti contoh Tokopedia, Shoppe dan Lazada.

Seorang mahasiswa jika ilmu manajemen sudah menyelesaikan studinya, hingga para mahasiswa tersebut memiliki konsep yang dinamakan entrepreneurship atau kewirausahaan.

"Jadi wirausaha itu kuncinya inovatif atau dapat mengubah wujud dan juga kreatif dari yang tidak ada menjadi sesuatu yang menghasilkan. Oleh sebab itu, kita harus memahami dulu namanya kreatif dan inovatif," kata Meisa Reresimi dalam pemaparanya.

Lebih lanjut Meisa Reresimi juga mengutarakan, setelah memahami kreatif dan inovatif selanjutnya ke digital marketing dan e-commerce, agar pelaku UMKM dapat peluang besar untuk mengembangkan bisnisnya, dengan tujuan UMKM melakukan pemasaran melalui pasar global, sehingga peluang tersebut berguna dapat menembus ekspor.

Meningkatnya bisnis melalui e-commerce, dapat terjadi banyaknya kelebihan yang ditawarkan dan tentunya, namanya kewirausahaan itu pastinya harus menguasai marketing mix, atau Place (Tempat), Product (Produk), Promotion (Promosi), Price (Harga).

“Untuk marketing mix harus dikuasai oleh pelaku usaha, sebab kalau tidak dikuasai atau dipahami, apabila pelaku usaha tersebut terjun langsung kedunia usaha, akhirnya modal yang dimilikinya akan habis sia-sia dan untuk itu pemahaman yang namanya marketing mix itu sangat penting,” ungkapnya.

Selanjutnya, Meisa Reresimi selaku nara sumber dan sekaligus praktisi tidak sependapat, bila seseorang hanya ikut-ikutan terjun sebagai wirausaha apalagi hanya melihat kemana arah mata angin.

"Untuk Trendnya sekarang ini, bicara mengenai produk itu sudah diciptakan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pasar, jadi wirausaha harus memahami keinginan konsumen tersebut," ujarnya.

Lebih jauh diungkapkanya, Ia melihat dari sisi price atau harga, juga menjadi bagian penting akan menentukan bila masuk kedalam wirausaha dan kemudian Placement berhubungan dengan distribusi juga harus jelas, terkait dengan promotion.

Terkait adanya promosi juga harus menentukan media promosi yang akan digunakan. Ia memaparkan, bahwa Promotion harus dikuasai oleh seorang sebelum menjalankan wirausaha.

Wanita cantik dan juga sebagai Trainer Business Coach Marketing Online Start Up, 4P, Product, Price menjelaskan, mengenai pembicaraan bisnis untuk e-commerce merujuk dalam arti perdagangan, jadi proses jual beli dilakukan secara terkoneksi dengan elektronik dan sifatnya digital.

Keuntungan yang didapat dari e-commerce, penjualan bisa dilakukan selama 24 jam, jika penjualan dilakukan secara offline, untuk pembeli akan menunggu waktu, dibukanya toko tersebut dan dibandingkan di semua negara, sebanyak 88,1 persen orang Indonesia menggunakan internet.

“Melalui sistem online dapat diakses selama 24 jam, jadi e-commerce ini sangat efektif untuk kita memperbanyak jumlah omset yang ada,” katanya.

Ditambahkan, dirinya tidak membantah untuk e-commerce itu sangat menguntungkan, ia juga menyarankan agar wirausaha dapat menjadi bagian dari system e-commerce dan dinyatakan CEO Oil & Gas Company untuk platform e-commerce yang tertinggi Indonesia pada saat ini untuk masyarakat pengguna shopee dibanding tiktok.

“Platform yang tersebar penyumbang ekonomi digital itu adalah e-commerce, selanjutnya transportasi. Bila diperhatikan, nilai transaksi dari e-commerce ini naik 100 persen setiap tahunnya. Ini artinya kenaikan pertahun pertumbuhan pasarnya 100 kali lipat,” tandas Meisa Rerisimi. (Ivan Lubis)