Pimpinan Buruh: Perayaan May Day 2025 Harus Damai, dan Tetap Dukung Pemerintahan Prabowo

Pimpinan Buruh: Perayaan May Day 2025 Harus Damai, dan Tetap Dukung Pemerintahan Prabowo
Merayakan Hari Buruh (May Day) tahun 2025 dengan damai. (Foto: ilustrasi. Ist)

Jakarta, HarianBerita.ID — Sekretaris Jenderal (Sekjen) KSBSI, Dedi Hardianto mengajak seluruh buruh untuk dapat merayakan Hari Buruh (May Day) tahun 2025 dengan damai dan tetap mendukung segala program pemerintahan Prabowo dalam menyejahterakan Buruh.
 
Pernyataan tersebut di sampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KSBSI, Dedi Hardianto saat di Jakarta 29/4/2025. 
 
Menurutnya, buruh harus dapat dewasa dan bertanggung jawab dalam merayakan Hari May Day.

"Aksi Buruh dalam perayaan May Day harus Damai dan Bertanggung Jawab serta tetap dukung Pemerintah Prabowo dalam Menyejahterakan Pekerja", ujarnya.
 
Hal senada juga di sampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal 
  
Said Iqbal mengatakan kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Perayaan May Day Menjadi Momen Bersejarah dan simbol komitmen Pemerintah dalam menghormati perjuangan buruh.

"Presiden Prabowo akan hadir di lapangan monas, hal ini adalah sejarah yang kedua terulang kembali, seorang Presiden RI hadir langsung bersama buruh dalam perayaan May Day atau Hari Buruh Internasional, yang pertama melakukan itu adalah Bung Karno atau Ir Soekarno pada tanggal 1 Mei 1965", jelasnya. 

Dilain pihak, Pengamat Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr. Nurmadi Harsa Sumarta mengatakan May Day sebagai momentum refleksi dan sikap bijak Buruh. 

"Demonstrasi yang tidak bijak menimbulkan banyak dampak negatif dan buruh juga harus dapat menjaga iklim investasi untuk kesejahteraan bersama, pungkasnya. 
 
"Jangan sampai kondisi yang tidak kondusif dapat mencemarkan nama Indonesia sehingga para investor pada hengkang sehingga pentingnya peran buruh dalam menjaga kondusifitas didalam negeri", tutupnya.